SEJARAH FORTUNA
Berawal dari ide
dan gagasan sederhana para pemuda Desa Munder yang sadar akan berharganya sebuah kesehatan,
maka para pemuda desa sepakat merubah lahan kosong milik warga “Wulan-Hidayat”
menjadi sebuah sarana olahraga, yaitu sebuah lapangan bola volly.
Setelah mendapat
persetujuan pemilik lahan, tepatnya saat malam ba’da isya pada hari sabtu,
01 oktober 2016. Para pemuda Desa Munder serentak bergotong-royong,
bahu membahu membersikan semak belukar, rumput, pohon-pohon, bambu dan pisang
di area lahan.
Keesokan harinya
kegiatan pembersihan lahan dilanjutkan kembali hingga lahan kosong telah
berubah menjadi lapangan bola volly mini dengan ukuran 12 x 6 meter. Dikala itu
permaianan bola voli hanya dengan menggunakan bola plastik dan bola volly bekas
yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Disisi lain animo
pemuda Desa Munder cukup besar dan membeludak untuk olahraga volly, sehingga
pemuda desa sepakat merubah lapangan bola volly mini di rubah lagi menjadi
lapangan bola volly dewasa dengan ukuran 9 x 18 meter.
Dimasa awal pertama
kali pembentukan, para pemuda berkeliling untuk mencari donatur, untuk membeli
bola voli keperluan pembenahan lapangan dan lain sebagainya.
Untuk uang kas kami
sepakat iuran tiap minggu sekali Rp.2000, uang kas itu kami gunakan untuk
banyak keperluan diantaranya untuk membeli sarana dan prasarana club.
Kami juga mendapat
bantuan 2 bola voli kan seragam dari pemerintah desa. Kami juga mendapat
bantuan beberapa bola volly dari donatur-donatur, termasuk ibu-ibu pkk.
Mungkin ini sekilas
tentang sejarah terbentuknya fortuna volly club, meskipun sebenarnya masih
banyak cerita suka maupun duka dalam pembentukan club ini.
Semoga FORTUNA VOLLY club, tetap jaya...
SEJARAH FORTUNA
Berawal dari ide
dan gagasan sederhana para pemuda Desa Munder yang sadar akan berharganya sebuah kesehatan,
maka para pemuda desa sepakat merubah lahan kosong milik warga “Wulan-Hidayat”
menjadi sebuah sarana olahraga, yaitu sebuah lapangan bola volly.
Setelah mendapat
persetujuan pemilik lahan, tepatnya saat malam ba’da isya pada hari sabtu,
01 oktober 2016. Para pemuda Desa Munder serentak bergotong-royong,
bahu membahu membersikan semak belukar, rumput, pohon-pohon, bambu dan pisang
di area lahan.
Keesokan harinya
kegiatan pembersihan lahan dilanjutkan kembali hingga lahan kosong telah
berubah menjadi lapangan bola volly mini dengan ukuran 12 x 6 meter. Dikala itu
permaianan bola voli hanya dengan menggunakan bola plastik dan bola volly bekas
yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Disisi lain animo
pemuda Desa Munder cukup besar dan membeludak untuk olahraga volly, sehingga
pemuda desa sepakat merubah lapangan bola volly mini di rubah lagi menjadi
lapangan bola volly dewasa dengan ukuran 9 x 18 meter.
Dimasa awal pertama
kali pembentukan, para pemuda berkeliling untuk mencari donatur, untuk membeli
bola voli keperluan pembenahan lapangan dan lain sebagainya.
Untuk uang kas kami
sepakat iuran tiap minggu sekali Rp.2000, uang kas itu kami gunakan untuk
banyak keperluan diantaranya untuk membeli sarana dan prasarana club.
Kami juga mendapat
bantuan 2 bola voli kan seragam dari pemerintah desa. Kami juga mendapat
bantuan beberapa bola volly dari donatur-donatur, termasuk ibu-ibu pkk.
Mungkin ini sekilas
tentang sejarah terbentuknya fortuna volly club, meskipun sebenarnya masih
banyak cerita suka maupun duka dalam pembentukan club ini.
Semoga FORTUNA VOLLY club, tetap jaya...







0 komentar:
Posting Komentar